Lewati ke konten
  • EN
  • ID
  • About
  • Program
    • Jogja Film Archive
    • Indonesian Restored
    • Film Research
    • Film Preservation
  • Get Involved
    • Archive Donation
    • Volunteer/Internship
    • Collaboration
  • Partner Collaboration
  • Articles
  • Film Catalogue
  • Contact
  • F A Q
  • Tentang
  • Program
    • Jogja Film Archive
    • Indonesian Restored
    • Film Research
    • Film Preservation
  • Terlibat
    • Donasi Arsip
    • Relawan/Magang
    • Kolaborasi
  • Rekan Kolaborasi
  • Artikel
  • Katalog Film
  • Kontak
  • F A Q
Instagram Envelope
Indonesian Film Archivist Society
  • About
  • Program
    • Jogja Film Archive
    • Indonesian Restored
    • Film Research
    • Film Preservation
  • Get Involved
    • Archive Donation
    • Volunteer/Internship
    • Collaboration
  • Partner Collaboration
  • Articles
  • Film Catalogue
  • Contact
  • F A Q
  • Tentang
  • Program
    • Jogja Film Archive
    • Indonesian Restored
    • Film Research
    • Film Preservation
  • Terlibat
    • Donasi Arsip
    • Relawan/Magang
    • Kolaborasi
  • Rekan Kolaborasi
  • Artikel
  • Katalog Film
  • Kontak
  • F A Q
Instagram Envelope
KATALOG FILM
FILM CATALOGUE
Cari
Search
  • EN
  • ID
Berita

Sinema Medan Kembali Ke Medan

  • 11 Januari 2024

Bekerjama dengan Pokja Perizinan dan Arsip Direktorat Perfilman Musik, dan Media serta Yayasan Manuprojectpro, di kota Medan pada tanggal 19 Oktober 2023. Indonesian Film Archivist Society menjadi salah satu kurator untuk film yang diputar di kota tersebut untuk pertama kalinya setelah puluhan tahun. “Air Mata Darah” karya Jacob Harahap (1964). Pemutaran yang berlangsung cukup meriah dengan dihadiri kurang lebih 50 perwakilan komunitas di kota Medan itu pun dilanjutkan dengan sesi diskusi yang berfokus pada integrasi komunitas film dan pemerintah daerah maupun pusat dalam penyelamatan arsip film Indonesia yang tersebar di beberapa wilayah.

Sementara itu, Jacob Harahap sosok yang cukup asing dikenal dalam perfilman Indonesia, merupakan tokoh misterius yang catatannya sulit ditemukan namun pada program kolaborasi kali ini, Bang Manu selaku founder Yayasan Manuproject memberikan sedikit informasi yang membantu sedikit memperjelas siapa sosok dibalik film Air Mata Darah yang sedang ditayangkan di Medan kali ini. Jacob Harahap, adalah seorang sutradara asli Sumatera Utara, dan juga merupakan sutradara dari film “Sungai Ular”, maupun film-film produksi Radial yang lainnya, sebuah perusahaan film yang cukup terkenal dan berbasis di Sumatra Utara pada dekade 1950an.

Namun informasi tersebut belum lah lengkap. IFAS bekerjasama dengan Manuproject akhirnya berkomitmen untuk bekerjasama dalam penyelamatan arsip film beberapa sutradara asal Sumatera Utara, salah satunya adalah karya Jacob Harahap. Film dia yang lainnya, yaitu Sungai Ular, master copy nya belum ditemukan hingga saat ini.

Namun dengan kembalinya Air Mata Darah di kota Medan, diharapkan mampu kembali mempertegas posisi Sumatera Utara dalam kancah perfilman secara Nasional, lagi.

NAWALA
NEWSLETTER
KONTAK
CONTACT
F.A.Q
Hak Cipta © 2024 Indonesian Film Archivist Society
Copyright © 2024 Indonesian Film Archivist Society

Indonesian Film

Archivist Society

Subscribe to get updated information first, don’t worry, we won’t send spam messages to your inbox.

Terima kasih telah mengirimkan formulir ini

Thank you for submitting this form

DONASI ARSIP

DONASI ARSIP FISIK
DONASI DATA ARSIP
DONASI ARSIP FISIK

Dengan mengisi formulir dibawah ini, Anda bersedia berkontribusi bersama IFAS dalam penyelamatan arsip film Indonesia, dengan cara menjadi donatur arsip fisik untuk melengkapi data katalog film Indonesia.

 

DONASI DATA ARSIP

Dengan mengisi formulir di bawah ini, anda bersedia berkontribusi bersama IFAS dalam melengkapi khasanah film Indonesia dengan cara membantu kami untuk melengkapi berbagai data yang belum ditemukan, hilang, atau tidak diketahui selama ini.

 

ARCHIVE DONATION

PHYSICAL DONATION
DATA DONATION
PHYSICAL DONATION

By filling in the form below, you are willing to contribute with IFAS in saving Indonesian film archives, by becoming a physical archive donor to complete the Indonesian film catalog data.

DATA DONATION

By filling in the form below, you are willing to contribute with IFAS in completing the Indonesian film repertoire by helping us to complete various data that has not been found, lost or unknown so far.