Lewati ke konten
  • EN
  • ID
  • About
  • Program
    • Jogja Film Archive
    • Indonesian Restored
    • Film Research
    • Film Preservation
  • Get Involved
    • Archive Donation
    • Volunteer/Internship
    • Collaboration
  • Partner Collaboration
  • Articles
  • Film Catalogue
  • Contact
  • F A Q
  • Tentang
  • Program
    • Jogja Film Archive
    • Indonesian Restored
    • Film Research
    • Film Preservation
  • Terlibat
    • Donasi Arsip
    • Relawan/Magang
    • Kolaborasi
  • Rekan Kolaborasi
  • Artikel
  • Katalog Film
  • Kontak
  • F A Q
Instagram Envelope
Indonesian Film Archivist Society
  • About
  • Program
    • Jogja Film Archive
    • Indonesian Restored
    • Film Research
    • Film Preservation
  • Get Involved
    • Archive Donation
    • Volunteer/Internship
    • Collaboration
  • Partner Collaboration
  • Articles
  • Film Catalogue
  • Contact
  • F A Q
  • Tentang
  • Program
    • Jogja Film Archive
    • Indonesian Restored
    • Film Research
    • Film Preservation
  • Terlibat
    • Donasi Arsip
    • Relawan/Magang
    • Kolaborasi
  • Rekan Kolaborasi
  • Artikel
  • Katalog Film
  • Kontak
  • F A Q
Instagram Envelope
KATALOG FILM
FILM CATALOGUE
Cari
Search
  • EN
  • ID
Berita

SEAPAVAA: Saling Mengarsipkan Audio Visual Asia Tenggara

  • 10 September 2024

 

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerjasama dengan Southeast-Asia Audiovisual Archive Association (SEAPAVAA) sebuah asosiasi arsiparis di wilayah Asia Tenggara, untuk menggelar konferensi arsip audio-visual ke 28 di tahun 2024 ini. Acara yang bertemakan “Navigating New Horizons in AudioVisual Archiving” ini berlangsung dari 9 hingga 14 Juni 2024.

Surakarta dipilih karena menjadi salah satu kota yang penting di Indonesia, terutama dalam hal pengarsipan audio-visual, mengenal pengarsipan audio visual di Surakarta itu artinya juga mengenal tentang bagaimana Lokananta bertahan hingga hari ini, belum lagi Monumen Pers yang menyimpan banyak sekali catatan pers yang menemani dan mengawal perjalanan sejarah Republik Indonesia. Dengan segala sejarah pengarsipannya, Surakarta diharapkan bisa menjadi contoh bagi seluruh delegasi organisasi arsip dari setiap negara yang hadir.

” Arsip audio visual sangat penting untuk pendidikan, namun rentan terhadap kerusakan. Melalui konvensi ini, kita berharap bisa mendapatkan solusi inovatif untuk menjaga dan melestarikan warisan ini,” ujar Imam Gunarto Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Senin (10/6/2024).

Selain perwakilan dari masing-masing negara anggota SEAPAVAA, acara ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan organisasi arsip di Indonesia, seperti Lokananta, Liarsip, dan Indonesian Film Archivist Society. Dimana Dr. Hilmar Farid selaku Direktur Jenderal Kebudayaan menyampaikan harapannya agar seluruh elemen dapat bekerjasama guna mewujudkan asas-asas “Gotong Royong Kebudayaan” di ranah pengarsipan film Indonesia.

“Kolaborasi antara institusi negara dan banyak organisasi pengarsipan di Indonesia, seperti ANRI, dan Sinematek Indonesia, dan juga komunitas film dan peneliti sangatlah diperlukan. Yang mana beberapa perwakilannya juga turut hadir disini, seperti Indonesian Film Archivist Society, Indonesia Raja Minikino, Arkipel Forum Lenteng, dan masih banyak lagi. Dan saya rasa jika kita bisa bekerjasama, memikirkan tentang inti dari agenda ini, dan yang pasti saya berharap kita semua bisa mewujudkan apa yang kita sebut sekarang sebagai “Gotong Royong Kebudayaan” ujar Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid saat memberikan sambutan Konferensi, Selasa (11/06/2024).

Dengan konferensi SEAPAVAA tahun ini, diharapkan dapat lebih mengukuhkan Indonesia sebagai salah satu negara yang selalu berkomitmen terhadap kerja-kerja pengarsipan audio-visual. Kolaborasi juga diharapkan mampu memperkuat kerjasama secara global di berbagai sektor pengarsipan audio-visual, seperti halnya di sektor sumber daya manusia, hingga fasilitas teknologi yang selalu terbarukan.

 

NAWALA
NEWSLETTER
KONTAK
CONTACT
F.A.Q
Hak Cipta © 2024 Indonesian Film Archivist Society
Copyright © 2024 Indonesian Film Archivist Society

Indonesian Film

Archivist Society

Subscribe to get updated information first, don’t worry, we won’t send spam messages to your inbox.

Terima kasih telah mengirimkan formulir ini

Thank you for submitting this form

DONASI ARSIP

DONASI ARSIP FISIK
DONASI DATA ARSIP
DONASI ARSIP FISIK

Dengan mengisi formulir dibawah ini, Anda bersedia berkontribusi bersama IFAS dalam penyelamatan arsip film Indonesia, dengan cara menjadi donatur arsip fisik untuk melengkapi data katalog film Indonesia.

 

DONASI DATA ARSIP

Dengan mengisi formulir di bawah ini, anda bersedia berkontribusi bersama IFAS dalam melengkapi khasanah film Indonesia dengan cara membantu kami untuk melengkapi berbagai data yang belum ditemukan, hilang, atau tidak diketahui selama ini.

 

ARCHIVE DONATION

PHYSICAL DONATION
DATA DONATION
PHYSICAL DONATION

By filling in the form below, you are willing to contribute with IFAS in saving Indonesian film archives, by becoming a physical archive donor to complete the Indonesian film catalog data.

DATA DONATION

By filling in the form below, you are willing to contribute with IFAS in completing the Indonesian film repertoire by helping us to complete various data that has not been found, lost or unknown so far.